Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Kamis, 04 Agustus 2011

Kamis, 04 Agustus 2011

Ibarat Semut, Laba-Laba dan Lebah

Tiga binatang kecil ini menjadi nama dari tiga surah di dlm Al-Qur'an. An Naml [semut], Al 'Ankabuut [laba-laba], & An Nahl [lebah]. 
Semut, menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa berhenti. Konon, binatang ini dpt menghimpun makanan utk bertahun-tahun. Padahal usianya tdk lebih dari setahun. Ketamakannya sedemikian besar sehingga ia berusaha & seringkali berhasil memikul sesuatu yg lebih besar dari tubuhnya. 
Lain lagi uraian Al-Qur'an ttg laba-laba. Sarangnya adalah tempat yg paling rapuh [ Al 'Ankabuut; 29:41], ia bukan tempat yg aman, apapun yg berlindung di sana akan binasa. Bahkan jantannya disergapnya utk dihabisi oleh betinanya. Telur2nya yang menetas saling berdesakan hingga dpt saling memusnahkan. Inilah gambaran yg mengerikan dr kehidupan sejenis binatang. 
Akan halnya lebah, memiliki naluri yg dlm bahasa Al-Qur'an - "atas perintah Tuhan ia memilih gunung & pohon2 sbg tempat tinggal" [ An Nahl;16:68]. Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau empat agar efisen dlm penggunaan ruang. Yg dmakannya adalah serbuk sari bunga. Lebah tdk menumpuk makanan. Lebah menghasilkan lilin & madu yg sangat manfaat bagi kita. Lebah sangat disiplin, mengenal pembagian kerja, segala yg tdk berguna disingkirkan dari sarangnya. Lebah tdk mengganggu kecuali jika diganggu. Bahkan sengatannya pun dpt menjadi obat. 
Sikap kita dapat diibaratkan dengan berbagai jenis binatang ini. Ada yg berbudaya 'semut'. Sering menghimpun & menumpuk harta, menumpuk ilmu yg tdk dimanfaatkan. Budaya 'semut' adalah budaya 'aji mumpung'. Pemborosan, foya2 adalah implementasinya. Entah berapa banyak juga tipe 'laba-laba' yg ada di sekeliling kita. Yg hanya berpikir: "Siapa yg dpt dijadikan mangsa" 
Nabi SAW mengibaratkan seorang mukmin sebagai 'lebah'. Sesuatu yg tdk merusak & tdk mnyakitkan : "Tdk makan kecuali yg baik, tdk menghasilkan kcuali yg brmanfaat & jika menimpa sesuatu tdk merusak & tdk pula mmecahkannya" 
Semoga ramadhan kali ini bisa menguatkan sifat2 seperti lebah, dan mengurangkan/mengikis habis sifat2 laba2 dan semut dalam diri kita. Allahu a'lam.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Sangat baik kita mengambil prinsip hidup lebah. Syukron ikhwah
fmizar.blogspot.com

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates